Dalam era perdagangan bebas dunia abad 21 terjadi iklim kompetisi yang
tinggi di segala bidang yang menuntut perusahaan untuk berkerja dengan lebih
efektif dan efesien. Tingkat kompetisi yang tinggi menuntut pula suatu
organisasi mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilikinya , hal ini
disebabkan oleh pengaruh yang kuat dari sumber daya manusia terhadap
efektivitas dan efisiensi organisasi .karyawan sebagai sumber daya manusia
merupaka kunci keberasilan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang
baik akan mendorong organisasi kea rah pencapaian tujuan.
Berbagai masalah yang berhubungan dengan pengelolahan sumber daya manusia
dalam organisasi antara lain sebagai berikut :
· Memperkerjakan karyawan yang tidak sesuai dengan tuntutan perkerjaan.
· Mengalami perputaran karyawan ( labor turnover ) yang tinggi.
· Karyawan tidak berkerja kontribusi yg terbaik / kurang termotivasi.
· Diskriminasi karyawan
· Kondisi lingkungan kerja yang tidak aman / melanggar undang-undang
keselamatan kerja.
· Ketidakadilan dalam pemberian gaji, promosi, dan praktik tenaga
kerja.
· Kurangnya pelatihan dan pengembangan karyawan.
Oleh karena itu , manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting
sebagai salah satu fungsi manajemen selain fungsi manajemen pemasaran,
keuangan, dan produksi, di mana manajemen sumber daya manusia meliputi
usaha-usaha/ aktifitas-aktifitas suatu organisasi dalam mengelolah sumber daya
manusia yang dimilikinya secara umum dimulai dari proses pengadaan karyawan,
penempatan, pengelolahan, pemeliharaan, pemutusan hubungan kerja, hingga
hubungan industrial.
untuk mencapai tujuan tersebut , maka studi tentang manajemen sumber daya
manusia akan menunjukan bagaimana seharusnya suatu organisasi memperoleh,
menggunakan, mengembangkan, mengevaluasi, dan memelihara karyawannya dalam
kuantitas dan kualitas yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar